Pemupukan Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit
2
komentar
Pupuk Organik
Di perkebunan kelapa sawit, pupuk organik yang dipergunakan berasal dari limbah hasil olah pabrik kelapa sawit (PKS) yang terdiri atas beberapa macam sebagai berikut :
Untuk materi lebih lengkap mengenai pemupukan pada tanaman kelapa sawit dapat anda save E-Booknya disini : Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit
Di perkebunan kelapa sawit, pupuk organik yang dipergunakan berasal dari limbah hasil olah pabrik kelapa sawit (PKS) yang terdiri atas beberapa macam sebagai berikut :
1. Janjang Kosong (empty fruit bunch)
2. Decanter solid
3. Limbah cair (POME/Palm Oil Mill Effluent)
A. JANGJANG KOSONG
Pemupukan dengan menggunakan janjang kosong (empty fruit bunch) memiliki sifat dan nilai ekonomis sebagai berikut :
- Janjang kosong adalah limbah dari tandan buah sawit yang sudah diolah di pabrik kelapa sawit.
- Produksi janjang kosong berkisar : 20 – 22% dari total TBS (Tandan
Buah Segar) yang diolah.
- Janjang kosong adalah bahan organic yang mengandung berbagai unsur hara. Sesuai hasil penelitian (riset beberapa perkebunan di Indonesia) setiap 1 ton Janjang kosong mengandung : 6,1 kg Urea, 1,6 TSP, 15,9 kg MOP, dan 3,3 kg Kieserite.
- Pelapukan janjang kosong sekitar 8 bulan setelah aplikasi.
- Beberapa kegunaan janjang kosong adalah :
a. Konservasi air dan kelembaban
b. Meningkatkan kesuburan tanah/menambah hara tanah
c. Meningkatkan bahan organic tanah
d. Menigkatkan pertumbuhan akar sawit
e. Menghambat pertumbuhan tanah
Areal Aplikasi :
- Prioritas aplikasi janjang kosong adalah pada Tanaman Menghasilkan (TM) terutma pada lahan
yang kritis (miskin unsure hara), berpasir dan lereng/berbukit.
yang kritis (miskin unsure hara), berpasir dan lereng/berbukit.
- Block-block yang akan di aplikasikan janjang kosong harus disurvey terlebih dahulu
kelayakannya, sebaikanya memenuhi kriteria sbb :
kelayakannya, sebaikanya memenuhi kriteria sbb :
a. Bukan daerah rendahan/drainase harus baik
b. Sarana jalan dan jembatan harus berfungsi dengan baik
c. Sebaiknya tidak ada parit isolasi agar transportasi dapat masuk kedalam block jika di perlukan.
d. Tidak terlalu jauh dari lokasi pabrik.
e. Tidak banyak kayu-kayu melintang di dalam block karena akan menyulitkan jika diaplikasikan secara mekanis.
Dosis Aplikasi :
Dosis aplikasi janjang kosong dan pupuk anorganik tambahan adalah sebagai berikut :
Umur
|
Kg/pohon/tahun
|
Aplikasi jjg ksng
|
Aplikasi ZA + RP
| ||||
Pohon
|
jjg ksg
|
ZA
|
RP
|
cara
|
waktu
|
ZA
|
RP
|
TMB 1
|
214
|
200
|
500
|
di piringan
|
segera stlh tanam
|
diatas jjg ksg
|
diatas jjg ksg
|
TBM 2
|
214
|
400
|
1000
|
di piringan
|
1 tahun stlh aplikasi
|
diatas jjg ksg
|
diatas jjg ksg
|
sebelumnya
| |||||||
TM 1 dst...
|
285- 428
|
3000
|
1500
|
digawangan
|
1 tahun stlh aplikasi
|
diatas jjg ksg
|
diatas jjg ksg
|
sebelumnya
| |||||||
Keterangan :
TBM : 30 ton janjang kosong/ ha
TM : 40 – 60 ton janjang kosong/ha
Pupuk ZA diberikan dalam 2 kali aplikasi (masing-masing 1500 gram/aplikasi)
Cara Aplikasi (Secara Manual ):
a. Aplikasi janjang kosong pada TBM diletakkan di piringan dengan ketebalan maksimal 2 lapis, sedangkan pada TM diletakkan di gawangan maksimal disusun 2 lapis.
b. Pelaksanaan aplikasi janjang kosong dipastikan tidak mengganggu kegiatan lain seperti: pembersihan piringan, kutib brondolan, panen, dan lain-lain.
c. Janjang kosong diangkut dari PKS menggunakan Dump Truck, dan ditumpuk dipinggir jalan (tidak menutupi parit).
d. Dari setiap tumpukan janjang kosong di ecer ke setiap pohon dengan menggunakan kereta sorong.
e. Pempukan janjang kosong harus dilakukan 100%, artinya penuh dalam 1 block agar metoda pemupukan tambahan dapat seragam.
f. Pada sector teras kontur, janjang kosong dapat di aplikasikan di bibir teras atau antar 2 pohon.
B. DECANTER SOLID
Sifat dan Nilai Ekonomis :
- Solid adalah limbah padat yang dihasilkan akibat pengolahan TBS oleh Pabrik kelapa sawit
- Decanter solid adalah bahan organic yang mengandung hara, terutama unsure Nitrogen
- Dalam 1 ton Decanter Solid basah mengandung : 17 kg Urea, 3 kg TSP, 8 kg MOP, dan 5 kg Kieserite.
- Decanter solid harus segera di aplikasikan kelapangan paling lambat 1 minggu agar unsur haranya tidak semakin berkurang
- Decanter solid untuk bisa melapuk dan tersedia oleh tanaman lebih kurang 6 minggu
Areal Aplikasi :
- Areal yang akan di aplikasikan harus ditentukan oleh manger kebun, melalui pertimbangan PC atau GM.
- Areal aplikasi harus di survey terlebih dahulu, dengan persyaratan sbb :
o Tanah mineral, sebaiknya yang bertekstur pasir.
o Tidak daerah rendahan, drainasi harus baik.
o Sarana jalan dan jembatan harus berfungsi baik.
o Block dapat dimasuki oleh traktor dari beberapa tempat, jika kemungkinan bahan solid akan di ecer ke dalam block secara mekanis.
- Sebelum dilakukan aplikasi, areal dipersiapkan terlebih dahulu dengan membuat lobang ukuran : 2 m x 1 m, dan kedalaman 40 cm.
- Lobang dibuat diantara 2 pohon sawit, jika kondisi topografinya miring maka dibuat tegak lurus dengan kemiridngan.
Dosis Aplikasi :
- Dosis Decanter Solid adalah : 63 ton/ha/tahun atau 450 kg/pokok/
- tahun.
- Dengan aplikasi pupuk organic decanter solid tidak diperlukan lagi pupuk yang lain, kecuali terlihat ada gejala defisiensi.
- Untuk areal dalam 1 block yang tidak bisa aplikasi decanter solid karena stuasi tertentu, maka pemupukannya mengikuti jadwal pupuk anorgani. Kepala divisi harus menginventarisir sector-sektor mana saja yang tidak dapat diaplikasikan decanter solid.
Cara Aplikasi (Secara Manual) :
- Aplikasi DS dilakukan 1 kali dalam 1 tahun
- DS diangkut ke dalam block menggunakan kereta sorong, Kelapa Divisi bersama mandor harus kalibrasi volume angkong. Sehingga per lobang dapat diisi sesuai dosis.
- Volume kereta sorong ± 50 kg, jadi dalam 1 lobang dapat diisi 9 kali kereta sorong.
- Gambar. Aplikasi Decanter Solid di lapangan
3. LIMBAH CAIR (POME = PALM OIL MILL EFFLUENT)
Sifat dan Nilai Ekonomis :
- Dalam proses pengolahan TBS di pabrik kelapa sawit, disamping di produksi lim bah pada seperti : Janjang kosong dan Decanter Solid, juga dihasilkan limbah cair yaitu : Palm Oil Mill Effluent/ POME.
- Produksi limbah cair adalah : 60% dari total oleh TBS.
- Effluent yang dapat diaplikasikan ke lapangan mempunyai BOD : 2000– 3500 ppm.
- System aplikasi lahan yang digunakan adalah flatbed dengan dosis : 750 ton/ha/tahun, diaplikasikan 3 – 4 kali per tahun.
- Limbah cair yang diaplikasikan di pompa dari kolam limbah pks melalui pipa-pipa ke flatbed, selanjutnya mengalir secara gravitasi.
- Fladbed dibuat digawangan mati dengan ukuran : 3,2 m x 2,4 m, kedalaman efektif 30 cm. jumlah flatbed dalam 1 ha adalah 150 – 160 unit.
Aplikasi effluent harus di awasi dengan ketat untuk menghindari terjadi melimpah dari flatbed sehingga mencemari sungai (lingkungan).
Sangat dihindari aplikasi pada saat musim hujan karena akan melimpah ke tempat yang tidak dikehendaki sehingga terjadi pencemaran lingkungan.
Untuk menghindari pendangkalan atau kerusakan flatbet maka secara berkala dilakukan rehabilitasi atau pengurasan Lumpur dan ditaroh di kiri dan kanan fletbet akan tetapi tidak kena piringan.
Dosis Aplikasi :
Dosis aplikasi POME adalah 750 ton/ha/tahun yang diaplikasikan setiap 3 – 4 kali per tahunnya.
Metoda aplikasi POME :
- Aplikasi POME di perkebunan kelapa sawit pada umumnya dalam bentuk flatbed, cara ini sudah mendapat persetujuan pemerintah.
- Pimpinan kebun, staf dan team survey melakukan kelayakan effluent, meliputi penetapan lokasi (luas areal, peta lokasi). Survey areal dimaksudkan untuk menentukan flatbed, pipa aplikasi, pompa, monitoring dan dampak pencemaran lingkungan.
- Block yang dipilih untuk aplikasi POME tidak terlalu jauh dari Pabrik Kelapa Sawit, berkaitan dengan pemakaian pipa aplikasi dan tekanan pompa, tidak terlalu curam dan tidak terlalu banyak areal rendahan agar penyebaran aplikasi dalam 1 block dapat maksimal.
- Kelapa divisi dan team merencanakan pemasangan instlasi sesuai hasil survey. Pompa akan dipasang oleh team engineering PKS.
- Pemasangan instlasi dilakukan setelah pembuatan flatbed selesai minimal 60% dari total luas areal dalam 1 block.
- Luas areal aplikasi effluent yang direncanakan harus sesuai dengan produksi limbah oleh PKS. Produksi limbah ini didapat dari kemampuan olah/kapasitas pabrik.
- Bentuk Flatbed persegi panjang, lebar : 1,5 m dan kedalaman : 1,0 m, panjang disesuaikan dengan bentuk topokrafi. Diantara flatbed diberi jarak dengan membuat pematang lebar : 0,5 m.
- Dasar flatbed dibuat sedatar mungkin agar mendapat endapan sediment yang merata.
- Tanah galian flatbed harus di singkirkan 0,5 m dari pinggir flatbed akan tetapi tidak mengenai piringan. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada manipulasi kedalaman dan adanya kebocoran.
-
- Gambar. Aplikasi effluent di lapangan
Terimakasih dan Semoga Bermanfaat... ^,*
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pemupukan Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit
Ditulis oleh Lajuardy Hardian
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://lajuardyhardian.blogspot.com/2016/08/pupuk-organik-d-i-perke-b-unan-kelapa.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Lajuardy Hardian
Rating Blog 5 dari 5
2 komentar:
As reported by Stanford Medical, It is indeed the ONLY reason women in this country get to live 10 years longer and weigh 19 KG lighter than we do.
(And actually, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some hard exercise and absolutely EVERYTHING related to "how" they are eating.)
BTW, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
TAP on this link to see if this little questionnaire can help you release your true weight loss possibility
Sangat bermanfaat dan membantu menambah wawasan mengenai land aplikasi.
Post a Comment